1 Membuat Rancangan. Langkah pertama dalam membuat kerajinan bahan keras, bisa dilakukan dengan membuat terlebih dahulu rancangan produk yang diinginkan. Dalam tahap ini, digali ide-ide dan gagasan yang diinginkan, lalu dituangkan dalam bentuk gambar di atas kertas sebagai visualisasi.
KerajinanTulang Ayam. Contoh kerajinan dari tulang ayam. 1.Miniatur motor. 2. Lampu tidur dari limbah tulang ayam. Contoh Ide Aquascape 60x30x30. Ecoprint Manfaatkan Alam Ciptakan Karya Etnik nan Cantik Ala Annisa Rumah Mode Surabaya. Kerajinan dari tulang hewan dapat menjadi sebuah karya seni yang berdaya guna dengan modal yang sangat kecil
Sedangkankain sutra sendiri masih dapat diolah kembali menjadi berbagai produk kerajinan lainnya, misalnya batik, kain ikat celup, busana, dan syal. Bahan serat hewan dapat diproduksi menjadi berbagai bentuk kerajinan yang memiliki fungsi pakai dan fungsi hias dengan menggunakan teknik jahit, tenun, dan rajut. Di bawah ini adalah contoh produk
cash. Batu tak hanya dapat dimanfaatkan sebagai material bangunan semata, tetapi juga dapat diolah menjadi berbagai kerajinan. Jenis batu yang digunakan dapat disesuaikan dengan kerajinan yang hendak dibuat. Sebagai contoh, untuk membuat dekorasi outdoor batu yang cocok untuk digunakan adalah jenis granit karena bahan dasarnya yang keras sehingga tahan terhadap perubahan cuaca. Sementara untuk membuat kerajinan yang memerlukan ukiran, jenis batu sedimen seperti batu gamping dan batu sungai adalah pilihan yang of Contents Show Contoh Kerajinan dari Batu1. Alat Masak2. Dinding Pagar3. Dispenser5. Hiasan Dinding6. Hiasan Kolam8. Lampu Taman10. Media Tanam12. Pajangan Foto13. Papan Tanda16. Replika Binatang17. Tatakan18. Tempat Kunci19. Tempat LilinJenis Batu yang DigunakanMembuat Kerajinan dari Batu Sederhana Artikel berikut ini mengulas tentang berbagai kerajinan dari batu dilengkapi dengan contoh tata cara pembuatannya. Contoh Kerajinan dari Batu 1. Alat Masak Ulekan yang biasa kita gunakan berasal dari batu. Sumber Selasares sudah pasti tidak asing lagi dengan alat yang satu ini. Hampir setiap rumah memilikinya. Ia tidak lain adalah ulekan. Selain ulekan, alat masak dari bahan batu juga meliputi panci dan cobek. Pengrajinnya masih melimpah di mana-mana dan menemukannya juga sangat mudah. 2. Dinding Pagar Dinding pagar dari batu sungai. Sumber Batu sungai atau akrab disebut batu kali sering kali disusun untuk membuat dinding pagar. Selain kuat dan kokoh, tampak luar rumah akan lebih terlihat natural atau alami dan lebih terasa hidup. 3. Dispenser Dispenser sabun dari batu. Sumber Batu bisa dibuat menjadi dispenser air dan dispenser sabun. Sama seperti dinding pagar, dispenser dari batu akan membuat ruangan terasa lebih alami. 4. Guci Guci dari batu alam. Sumber Pengoleksi seni senang sekali dengan guci antik dari batu. Kerajinan satu ini memiliki beragam motif, desain, bentuk, dan warna. Harganya juga bisa melambung tinggi ke angkasa mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. 5. Hiasan Dinding Hiasan dinding bermotif tanaman terukir dari batu. Sumber Batu bisa diukir menjadi hiasan dinding yang indah dan menambah estetika dinding rumah kita. Motif yang diukir berbeda-beda, ada yang bermotif bunga, flora atau tumbuhan, hewan, dan lain-lain. 6. Hiasan Kolam Kolam yang dihias dengan batu. Sumber Kini, banyak pecinta griya membuat kolam dengan hiasan batu atau kolam yang terbuat dari batu. Kehadiran batu bisa membuat kolam terasa lebih alami dan dapat menenangkan pikiran. Semakin sulit dan unik desain kolam, semakin mahal harganya. 7. Kursi Kursi dari batu. Sumber Kursi batu biasanya memiliki desain yang lebih unik daripada kursi biasa dari kayu sehingga harganya lebih mahal. Pembuatannya juga memakan waktu lebih lama, tergantung dari jenis batu yang digunakan. Di mata seniman, ia memiliki nilai estetika tinggi, apalagi kalau disediakan di tempat populer atau tempat rekreasi. 8. Lampu Taman Lampu taman dari batu. Sumber Lampu taman terbuat dari batu yang diukir dan dipahat. Bentuknya bermacam-macam, ada yang berbentuk seperti rumah kecil, bola, lonjong, bergaya tiongkok, ada juga yang berbentuk seperti rumah burung, dan lain-lain. 9. Lantai Lantai dari batu marmer. Sumber Lantai rumah bisa dibuat dan dihiasi dengan batu. Batu yang digunakan biasanya marmer dan batu kali. Batu kali biasa dipasang di halaman atau di luar rumah, sedangkan lantai marmer berada di dalam rumah, terutama kamar mandi dan ruang tengah. Lantai marmer berharga tinggi tergantung dari kualitas batu marmernya. 10. Media Tanam Batu bisa digunakan sebagai media tanam. Sumber Batu bisa menjadi alternatif media tanam untuk tanaman kering dan tahan air seperti kaktus. Selain menjadi media tanam, batu dapat menghiasi keseluruhan pot. Nyatanya, pot juga bisa terbuat dari batu. 11. Meja Meja dari batu. Sumber Meja yang terbuat dari batu akan terlihat lebih elegan dan klasik. Ditambah lagi, ia akan lebih awet dan kuat dibandingkan meja kayu. adsbygoogle = [].push{}; 12. Pajangan Foto Pajangan foto dari batu. Sumber tokopedia,com Selain dengan foto, bingkai atau pigura bisa kita hias dengan batu yang dibentuk menjadi macam-macam gambar. Seperti contoh visualisasi seseorang sedang bermain ayunan yang menggantung di ranting pohon. Gambar bisa dikreasikan sesuai selera. 13. Papan Tanda Papan penanda dari batu. Sumber Batu bisa dimanfaatkan sebagai penanda seperti petunjuk arah jalan, nama tempat, dan yang paling populer sebagai penanda orang meninggal atau batu nisan. Batu nisan terbuat dari batu granit yang sudah dihaluskan. Hal ini dikarenakan agar penanda-penanda tersebut tahan lama dan tidak termakan waktu. 14. Patung Patung dari batu. Sumber Patung banyak yang dipahat dari batu, terutama patung hindu dan buddha. Patung-patung yang ada di candi, kuil, dan tempat keagamaan lainnya diukir dari batu lo. Selain bentuk dewa dan dewi, patung ada juga yang berbentuk manusia, hewan, serta tumbuhan. 15. Pigura Pigura foto dari batu. Sumber Foto-foto bisa diabadikan di dalam pigura dari batu seperti di gambar. Bingkai-bingkai foto dari batu akan membuat foto terkesan lebih vintage dan lebih terkenang, mempercantik memori dalam foto. 16. Replika Binatang Replika burung hantu dan kura-kura dari batu. Sumber Batu bisa dihias dan dibentuk seperti binatang-binatang kesukaan kita. Ada yang membuat seperti burung hantu, penyu, kura-kura, singa, beruang, gajah, elang, koala, tikus, dan hewan lainnya. 17. Tatakan Tatakan dari batu kali. Sumber Batu merupakan isolator panah yang cukup ampuh sehingga cocok untuk dijadikan tatakan. Namun, ia masih kalah saing dengan tatakan kayu, keramik, dan plastik. Padahal desainnya tidak kalah menarik dari tatakan pada umumnya. 18. Tempat Kunci Tempat kunci dengan hiasan batu. Sumber Batu dapat menghiasi tempat kunci dan juga menjadi tempat menaruh kunci tersebut. 19. Tempat Lilin Tempat lilin dari batu. Sumber Terangi malam hari atau sewaktu pemadaman listrik dengan lilin yang ditempatkan di batu-batu. Ketika dinyalakan, bentuk pahatan batu akan terlihat lebih indah. Bagi Selasares yang cinta dengan relaksasi bisa menjadi rekomendasi untuk dimiliki. Jenis Batu yang Digunakan Batu marmer merupakan batu yang memiliki harga tinggi. Sumber Untuk membuat kerajinan, kita perlu mengetahui batu apa yang akan kita gunakan. Jenis batu menurut ilmu kebumian terbagi menjadi tiga, yaitu batuan lahar dingin, batuan sedimentasi, dan batuan metamorf. Ketiga batu tersebut bisa digunakan sebagai bahan kerajinan. 1. Batuan Lahar Dingin Lahar yang dimuntahkan dari gunung berapi lama kelamaan akan membeku dan menjadi batuan seperti granit, basalt, dan diorit. Batu granit adalah batu lahar dingin yang paling sering digunakan oleh pengrajin untuk membuat dekorasi outdoor. Granit kaya akan mineral yang mengandung silika dan terbuat dari kristal kuarsa. Untuk memproses batu ini dari alam, dibutuhkan gergaji dari berlian. 2. Batuan Sedimentasi Sedimentasi berarti pengendapan dan erosi. Jadi, batu sedimentasi berasal dari erosi dari angin, panas matahari, hujan, endapan bangkai binatang dan tumbuhan, dan lain-lain. Batu sedimen yang sering digunakan adalah batu gamping, batu sungai, dan kapur atau paras. Mereka berdua kaya akan kalsium karbonat, mudah diukir, cukup awet, dan tahan hujan asam. Ia juga cocok untuk dekorasi lingkungan luar atau terbuka, meski granit lebih cocok karena lebih tahan lama. Namun, batu paras sedikit berbahaya jika pasir atau debunya terus menerus terhirup. Jadi disarankan untuk lebih menggunakan batu gamping tetapi jumlahnya semakin dikit di alam. 3. Batuan Metamorf Batuan metamorf merupakan batuan sedimen yang terekspos oleh tekanan dan suhu tinggi. Seperti contoh, batu gamping yang terus menerus mengalami proses metamorf akan berubah menjadi marmer. Batuan metamorf memang terkenal dengan harganya yang tinggi, kelangkaannya, serta keindahan bentuknya. Batu metamorf yang terkenal untuk dijadikan kesenian adalah batu marmer dan pualam. Membuat Kerajinan dari Batu Sederhana Setelah melihat contoh-contoh kerajinan dari batu, tidak afdol rasanya kalau kita tidak menelusuri bagaimana cara membuatnya. Salah satu kerajinan yang mudah dibuat adalah tempat lilin sederhana. 1. Alat dan Bahan Tiga buah batu kecil dan satu buah batu lebih besar dan datar; Lem tembak; Cat hitam; Kuas; Tip–X; dan Lilin. 2. Cara Membuat Beri dua lingkaran mata pada tiga batu. Dimulai dengan warna putih dari tip-x dan dilanjut dengan warna hitam dari cat hitam dan kuas. Tempel ketiga batu di batu yang lebih besar. Susun dengan rapi dan pasang lilin di tengah batu. Tada, tempat lilin sudah jadi dan lilin bisa dinyalakan. Untuk ide kreatif kerajinan dari batu lainnya, bisa lihat di video berikut ini ya. Itu dia Selasares, kerajinan dari batu dan cara membuat salah satu produknya. Masih banyak kerajinan dari batu yang belum dieksplor oleh banyak orang, mungkin Selasares bisa menemukan karya baru. Jika sudah mencoba untuk membuat salah satu kerajinan di atas, yuk ceritakan di kolom komentar.
- Salah satu jenis kerajinan yang populer di Indonesia adalah kerajinan dengan bahan keras. Penggunaan bahan dasar yang bersifat keras menjadi karakter tersendiri yang tersemat dalam kerajanan jenis ini. Bagaimana teknik membuat kerajinan bahan keras? Apa itu kerajinan bahan keras? Teknik apa yang digunakan? Apa saja contohnya? Berikut adalah ulasan tentang teknik kerajinan bahan keras lengkap dengan definisi, dan contohnya. Definisi Kerajinan Bahan Keras Kerajinan bahan keras adalah salah satu jenis kerajinan yang cukup digemari, sesuai dengan namanya kerajinan ini menggunnakan bahan dasar kesenian menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Contohnya seperti kayu, rotan, bambu dan logam. Baca Juga Gandeng Vert Terre, Yoursay Siap Gelar Sharing Session dan Challenge Membuat Kerajinan dari Sampah Teknik Kerajinan Bahan Keras Dalam membuat kerajinan yang menggunakan bahan keras diperlukan teknik khusus dalam proses pembuatannya, hal ini dikarenakan bahan dasar dalam pembuatan kerajinan tangan memiliki bahan keras. Menyadur dalam buku Pembelajaran Kearajinan Tangan dari Bahann Clay Tepung ada 4 teknik yang dapat digunakan untuk mengolah kerajinan bahan keras Berikut adalah 4 teknik yang dapat diterapkan pada pembuatan kerajinan bahan keras 1. Teknik Ukir Teknik kerajinan bahan keras yang pertama adalah teknik ukir, teknik ini dilakukan dengan cara menggoreskan, memahat, mencungkil bagian dari bahan dasar tersebut hingga membentuk pola yang diinginkan. Teknik ini cocok diterapkan pada bahan keras, seperti kayu dan batu. Baca Juga Dekranasda Sulsel Pamerkan Kerajinan Unggulan di MNEK 2023 2. Teknik Ukir Tekan Teknik yang kedua ini cocok diterapkan utuk kerajinan dengan bahan keras seperti logam dan tembaga. Seorang pengerajin diharuskan untuk dapat menggunakan sebuah alat khusus yang diaplikasikan di atas permukaan sebuah plat dengna cara ditekan. 3. Teknik Anyam Teknik selanjutnya menjadi teknik yang paling familiar dalam membuat kerajinan tangan, teknik ini dapat diaplikasikan pada kerajinan dengan bahan dasar bambu dan rotan. 4. Teknik Pahat Teknik kerajinan bahan keras yang terakhir adalah teknik pahat, teknik ini dilakukan dengan cara mengurangi atau membuang beberapa bagian pada bahan dasar untuk dibentuk menjadi sebuah pola. Umumnya teknik jenis ini menggunakan alat bantu seperti palu, pahatan, kikir untuk kemudian diaplikasikan pada kerajinan dengan bahan dasar kayu. Contoh Kerajinan Bahan Keras Umumnya bahan dasar yang digunakan dalam membuat kerajinan bahan keras terbagi menjadi dua jenis, yakni bahan alami dan buatan. Berikut adalah beberapa contoh kerajinan dengan bahan keras BatuContoh Patung, guci, hiasan dinding, hiasan kolam, kursi, lampu tamanKayuContoh Meja, kursi, peralatan dapur, peralatan makan, pajanganRotanContoh Meja, kursi, piring, tas, alas dan perabot dapurBambuContoh lonceng angin, kotak pensil, gelas, vas bunga, lampu hias, alat musik daerahKacaContoh Lampu tidur, vas bunga, akuarium, pot tanamanLogamContoh Vas bunga, patung, miniatur kendaraan, simbal drum, kerajinan daur ulangDemikian adalah ulasan tentang teknik kerajinan bahan keras dan beberapa contoh kerajinannya. Semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan baru untuk anda sekalian. Kontributor Dhea Alif Fatikha
Batu adalah salah satu bahan kerajinan yang populer karena keindahan dan keunikan bentuknya. Dengan teknik yang tepat, bahan kerajinan batu dapat diolah menjadi berbagai bentuk kerajinan yang indah dan bernilai seni tinggi. Berikut adalah beberapa teknik yang dapat digunakan untuk mengolah bahan kerajinan batu menjadi bentuk kerajinan yang indah 1. Memahat Salah satu teknik yang paling umum digunakan untuk mengolah bahan kerajinan batu adalah memahat. Teknik ini melibatkan penggunaan alat pemahat seperti pahat, gergaji dan bor untuk memotong, mengukir atau membentuk batu menjadi berbagai bentuk yang diinginkan. Memahat adalah teknik yang memerlukan keahlian dan ketelitian tinggi karena kesalahan sedikit saja dapat merusak bentuk batu yang diolah. 2. Mengasah Teknik lain yang digunakan untuk mengolah bahan kerajinan batu adalah mengasah. Dalam teknik ini, batu diasah dengan menggunakan benda pengasah seperti batu asah atau kertas pasir hingga permukaannya halus dan bersinar. Teknik ini sering digunakan untuk menghasilkan permukaan yang halus dan rata pada batu yang akan digunakan sebagai permata atau hiasan. 3. Membentuk dengan Rumbai Teknik lain yang dapat digunakan untuk mengolah bahan kerajinan batu adalah membentuk dengan rumbai. Teknik ini melibatkan pembentukan bentuk batu menggunakan benda pengikis seperti rumbai atau tali yang digulung. Dalam teknik ini, batu diletakkan di atas permukaan yang halus dan kemudian diikis dengan rumbai hingga membentuk bentuk yang diinginkan. 4. Menyepuh Teknik lain yang sering digunakan untuk mengolah bahan kerajinan batu adalah menyepuh. Teknik ini melibatkan penggunaan bahan kimia untuk mengubah warna atau tekstur batu. Teknik ini dapat digunakan untuk menghasilkan efek yang menarik pada batu yang diolah. 5. Membentuk dengan Teknik Wire Wrapping Teknik terakhir yang sering digunakan untuk mengolah bahan kerajinan batu adalah membentuk dengan teknik wire wrapping. Teknik ini melibatkan penggunaan kawat untuk membentuk atau mengikat batu menjadi bentuk kerajinan yang diinginkan. Teknik ini sering digunakan untuk membuat perhiasan atau aksesori fashion dari batu yang dipilih. Itulah beberapa teknik yang dapat digunakan untuk mengolah bahan kerajinan batu menjadi berbagai bentuk kerajinan yang indah. Dalam mengolah bahan kerajinan batu, diperlukan keterampilan dan kesabaran yang tinggi serta kemampuan untuk menghasilkan hasil akhir yang diinginkan. Dalam hal ini, hasil akhir dapat berupa kerajinan yang dapat dijual atau dijadikan hiasan rumah yang membuat ruangan terlihat lebih indah dan menarik.
bahan kerajinan batu dapat diolah menjadi bentuk kerajinan dengan teknik